Rabu, 30 April 2014

Awal Kehidupan di Bumi

Awal Mula Kehidupan di Bumi
Banyak pendapat para ahli yang membahas tentang “Bagaimana awal mula terbentuknya alam semesta?”  hingga pendapat mengenai awal kehidupan di bumi, salah satu teori yang saya tau dan sering digunakan adalah teori Big Bang, ledakan yang sangat dahsyat atau dentuman besar. Berdasarkan peristiwa ledakan ini, alam semesta yang awalnya sangat panas dan padat hingga terus mengembang sampai sekarang. Secara perlahan-lahan bumi mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Di kulit bumi inilah awal kehidupan berlangsung hingga saat ini.
Awal kehidupan dibumi diperkirakan sudah dimulai sejak milyaran tahun yang lalu, menurut Aristoteles (384-322 SM) dalam teorinya ABOIOGENESIS menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Walaupun demikian Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari lumpur.
Banyak teori yang menjelaskan tentang asal mula kehidupan dibumi, salah satunya ialah Teori Transendental teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa diluar jangkauan ilmu sains.
Tetapi dalam alquran telah dijelaskan mengenai penciptaan manusia dalam surat Shaad (38) : 72. “(ingatlah) ketika Tuhanmu Berfirman kepada malaikat : “Sesungguhnya aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiin).” Manusia pertama ialah Adam dan manusia kedua ialah Hawa, Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya dibandingkan hewan dan tumbuhan yang tidak memiliki akal pikiran.






Sumber :