“Aplikasi
Tes Kepribadian untuk Penempatan Karyawan Menggunakan Metode MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) Berbasis Web”
Analisis
1.
Identifikasi
Masalah
Bagi suatu perusahaan penempatan karyawan pada
posisi yang tepat merupakan suatu hal utama karena erat hubungannya dengan
kinerja karyawan
dalam memberikan
manfaat hal yang besar bagi perusahaan.
Permasalahan
yang dihadapi saat penempatan karyawan adalah lamanya waktu seleksi karyawan
dengan menggunakan tes psikologi. Dalam menggunakan tes paling tidak
mempertimbangkan 3 hal yaitu kemampuan umum, kepribadian dan pola kerja.
Penilaian
yang dilakukan secara manual yaitu dengan memeriksa lembar jawaban peserta tes
satu per satu. Dalam menilai IST memerlukan waktu antara 2 hingga 3 menit, MBTI
membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dan kraeplien kurang lebih 5 menit untuk
tiap peserta. Pemeriksaan yang dilakukan secara manual akan membutuhkan waktu
dalam memberikan penilaian, selain itu saat menuliskan laporan akan membutuhkan
waktu karena harus membuatnya satu per satu, media penyimpanan yang
terintegrasi lewat media internet akan lebih efisien jika didukung
dengan aplikasi tes yang dilakukan pada sistem yang sama, dengan dilakukannya
tes dan pemrosesan tes dilakukan pada sistem yang sama, hal tersebut dapat
mempermudah dalam penyimpanannya.
Adanya
pemrosesan, penyimpanan hasil tes yang dilakukan oleh suatu sistem yang terintegrasi
di dunia internet, maka karyawan dalam melakukan dan melihat hasil tes yang
dilakukannya juga lebih mudah, hal tersebut dikarenakan karyawan tidak harus mendatangi
suatu lokasi tertentu.
Dengan
demikian program aplikasi yang akan dirancang adalah untuk menganalisa tes
kepribadian manusia dengan menjawab pertanyaan tes kepribadian yang tersedia,
kemudian dari hasil proses, sistem akan memberikan hasil penjelasan kepribadian
tiap orang sesuai dengan jawaban yang diberikan dan akan diberikan saran
pengembangan dari tiap kepribadian.
2. Analisis
Masalah
Tahap analisis akan dilakukan dalam 2
langkah, yaitu:
a. Analisis
Kebutuhan
Dengan mencari kebutuhan apa saja yang dapat
atau akan diterapkan pada sistem yang baru akan dibuat agar dapat memenuhi
tujuan.
b. Analisis
Kelayakan Sistem
Dengan tujuan menguraikan analisis kelayakan
sistem baru saat dijalankan.
3. Analisis
Kebutuhan
Merupakan
data yang dibutuhkan pada sistem yang kemudian
akan diproses hinggan menghasilkan output.
Dalam hal ini data yang digunakan berupa
jenis-jenis sifat dasar dari beberapa tes yang telah dilakukan karyawan PT.
Winata Putra Mandiri.
Merupakan
proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah
sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini :
1)
Sistem dapat
menampilkan pertanyaan.
2)
Sistem mampu menyimpan
jawaban.
3)
Sistem mampu
menampilkan grafik hasil.
Merupakan
apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Seperti
ketersedian perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna.
1)
Kebutuhan
Perangkat Keras
Perangkat keras yang akan digunakan
untuk membangun sistem aplikasi ini adalah seperangkat Personal Computer (PC).
2)
Kebutuhan
Perangkat Lunak
Agar sistem dapat dijalankan maka
diperlukan perangkat lunak baik ditahap pembuatan maupun tahapan implementasi
saat sistem dijalankan.
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan
pada saat tahapan pembuatan adalah Mozilla Firefox serta Sistem Operasi Windows
7. Sedangkan untuk perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi
adalah Mozilla Firefox atau Web Browser yang dapat terhubung dengan jaringan
internet.
3)
Kebutuhan Sumber
Daya Manusia
Untuk mewujudkan sistem ini maka
diperlukan seorang analis dan programmer pada tahap pembuatan. Sedangkan sebagai
pengguna dari sistem
yang diusulkan, yaitu user
ialah pihak yang menggunakan adalah semua kalangan yang membutuhkan tes kepribadian.
Struktur navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi hirarki, merupakan
suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau tabel
pada layar dengan kriteria tertentu, seperti seluruh element aplikasi tes
kepribadian dengan menggunakan metode MBTI dapat dipresentasikan dengan UML,
yang terdiri dari proses bisnis, UseCase
diagram, Class diagram dan Squence diagram. Sebuah teknis yang menggambarkan
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program dan transformasi
yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input ke output.
Digunakan
untuk media komunikasi antara user dan program. Perancangan antar muka
merupakan tahap akhir dari perancangan sistem, yaitu merancang form dan menu yang ada pada program
serta menghubungkannya ke tabel database sehingga program data berjalan dengan
baik. Pada aplikaksi ini interface akan terbagi menjadi interface untuk admin, user dan direktur. Pada tiap antarmuka juga akan terbagi menjadi
tampilan berupa tampilan input dan
tampilan output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar